Siswi MI Nurul Huda MINUHA Raih Juara 1 Lomba Mewarnai Bertema Kebudayaan Bali Se-Kabupaten Buleleng


Singaraja, Buleleng – Jacinda, siswi kelas 3 MI Nurul Huda MINUHA, berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Mewarnai tingkat SD kelas 1-3 se-Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan oleh PRADNYA MART Singaraja. Lomba bertajuk “Melestarikan Kebudayaan Bali melalui Kreativitas Anak” ini digelar pada hari ini, Minggu, 25 Mei 2025, di halaman PRADNYA MART Singaraja, diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah dasar di Buleleng.

Kompetisi ini bertujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap warisan budaya Bali sejak dini. Para peserta diminta mewarnai gambar yang menggambarkan elemen khas Bali, seperti tari Legong, pura, atau pemandangan sawah berteras. Karya Jacinda, yang menggambar seorang penari dengan detail warna cerah dan harmonis, berhasil memukau dewan juri.  

“Kami terkesan dengan kedalaman makna dan ketelitian Jacinda. Dia tidak hanya mewarnai, tetapi juga menambahkan ornamen khas Bali seperti ukiran kayu dan bunga kamboja, yang menunjukkan pemahamannya akan budaya lokal,” ujar I Made Sutawan, ketua dewan juri yang juga seniman lukis ternama di Buleleng.  

Lomba ini dibagi menjadi dua sesi, dengan durasi 90 menit per peserta. Penilaian berfokus pada kreativitas, ketepatan warna, kerapian, serta kesesuaian tema. Sebagai pemenang, Jacinda berhak membawa pulang piala, sertifikat, uang pembinaan, dan paket perlengkapan seni dari PRADNYA MART.  

“Saya senang sekali menang! Saya latihan setiap hari, belajar memadukan warna emas dan merah seperti hiasan di pura,” ujar Jacinda dengan wajah berbinar. Orangtuanya, yang turut mendampingi, mengaku bangga atas prestasi putrinya.  

Kepala MI Nurul Huda MINUHA, Andi Rishadi, S.Kom., menyebut kemenangan ini sebagai hasil kolaborasi antara bakat siswa, pelatihan intensif guru, dan dukungan kurikulum berbasis kearifan lokal. “Kami selalu mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan yang mengangkat budaya Bali. Ini adalah bukti bahwa pendidikan seni tidak lepas dari identitas kita,” tegasnya.  

Sementara itu, Manajer PRADNYA MART Singaraja, Nyoman Sudarta, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan untuk mendukung pendidikan dan pelestarian budaya. “Kami ingin anak-anak tidak hanya pintar akademis, tetapi juga mencintai akar budayanya. Ke depannya, kami akan terus menggandeng sekolah-sekolah untuk kegiatan serupa,” paparnya.  

Prestasi Jacinda tidak hanya mengharumkan nama MI Nurul Huda MINUHA, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk mengembangkan bakat sekaligus menjaga warisan leluhur. Dengan semangat “Tri Hita Karana”, kompetisi ini menegaskan bahwa pelestarian budaya bisa dimulai dari hal sederhana: sehelai kertas dan setumpuk krayon.  

Selamat untuk Jacinda dan MI Nurul Huda MINUHA! Semoga menjadi awal dari lebih banyak prestasi di masa depan! ????????

Kegiatan MINUHA

Berita Terpopuler