Kegiatan ini turut dihadiri Hj. Lilik hidayati, H. Lewa Karma dan jajaran kepengurusan Yayasan Nurul Huda Singaraja, para orang tua murid. H. Ma'sum Amin, sebagai pentausiyah acara peringatan maulid nabi Muhammad tersebut.
Mengawali sambutannya, Hj. Lilik hidayati mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh tamu undangan atas kehadiran mereka diacara ini.
Dikatakan beliau, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar setiap tahun, namun kami meminta agar dilaksanakan setiap tanggal 12 robiul awal bertepatan dengan kelahiran baginda Rasulullah SAW.
Untuk itu, pada kesempatan ini beliau meminta kepada seluruh siswa siswi agar mengikut kegiatan ini dengan khidmat sehingga dapat memetik pelajaran bagaimana kecintaan Rasulullah SAW kepada umatnya dan begitu pula bagaimana cara kita mencintai Rasulullah SAW.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam (Pendis) Kementrian Agama (Kemenag) Kab. Buleleng H. Lewa Karma mengapresiasi atas terselenggaranya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Nurul Huda Singaraja tersebut.
"Keteladanan Nabi itu yang perlu disuri tauladani oleh umatnya adalah peningkatan ilmu, bilamana peningkatan ilmu ini dilakukan oleh anak-anak kita atau tunas-tunas muda kita, maka segala penyelesaian akan terselesaikan dengan baik, karena dengan ilmu ini akan terprogram, terperinci, ada landasan, jadi penyelesaiannya tidak hanya melalui pikiran namun dengan metode keilmuannya," ujar KH M Maksum Amin.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ia juga berpesan untuk meningkatkan derajat maka setiap lembaga pendidikan harus meningkatkan dan mencintai ilmu. Usai menggelar Tausiyah yang diikuti khidmat oleh siswa-siswa Nurul Huda dilanjutkan dengan doa dan makan bersama.
Kegiatan ini turut dihadiri Hj. Lilik hidayati, H. Lewa Karma dan jajaran kepengurusan Yayasan Nurul Huda Singaraja, para orang tua murid. H. Ma'sum Amin, sebagai pentausiyah acara peringatan maulid nabi Muhammad tersebut.
Mengawali sambutannya, Hj. Lilik hidayati mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh tamu undangan atas kehadiran mereka diacara ini.
Dikatakan beliau, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar setiap tahun, namun kami meminta agar dilaksanakan setiap tanggal 12 robiul awal bertepatan dengan kelahiran baginda Rasulullah SAW.
Untuk itu, pada kesempatan ini beliau meminta kepada seluruh siswa siswi agar mengikut kegiatan ini dengan khidmat sehingga dapat memetik pelajaran bagaimana kecintaan Rasulullah SAW kepada umatnya dan begitu pula bagaimana cara kita mencintai Rasulullah SAW.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam (Pendis) Kementrian Agama (Kemenag) Kab. Buleleng H. Lewa Karma mengapresiasi atas terselenggaranya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan Nurul Huda Singaraja tersebut.
"Keteladanan Nabi itu yang perlu disuri tauladani oleh umatnya adalah peningkatan ilmu, bilamana peningkatan ilmu ini dilakukan oleh anak-anak kita atau tunas-tunas muda kita, maka segala penyelesaian akan terselesaikan dengan baik, karena dengan ilmu ini akan terprogram, terperinci, ada landasan, jadi penyelesaiannya tidak hanya melalui pikiran namun dengan metode keilmuannya," ujar KH M Maksum Amin.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ia juga berpesan untuk meningkatkan derajat maka setiap lembaga pendidikan harus meningkatkan dan mencintai ilmu. Usai menggelar Tausiyah yang diikuti khidmat oleh siswa-siswa Nurul Huda dilanjutkan dengan doa dan makan bersama.